Hubungan Ilmu Dakwah Dengan Ilmu Lain

Hub. Ilmu Dakwah  dg Ilmu-ilmu lain

 Hubungan ilmu dakwah dengan ilmu lain (sebagai pendekatan dan atau sebagai materi)  adalah multidisiplin, yang meliputi

–        Ilmu-ilmu keislaman   :

            Ilmu Fiqh, Ilmu Tafsir, Ilmu Hadits, Ilmu Akhlak, ilmu Tauhid, Sejarah Islam dan sebagainya

–        Ilmu-ilmu sosial-humaniora

            Sosiologi, Antropologi, Psikologi, Ilmu Komunikasi, ilmu politik dsb.

Mengapa perlu pendekatan ilmu lain?

•         Sebagai kerangka berpikir da’i di dalam berdakwah, apapun metode dan strateginya

•         Supaya target perubahan yang diinginkan  bisa maksimal tercapai (mis perubahan opini, sikap,perilaku).

•         Ilmu-ilmu humaniora, kemanusiaan menjadi kebutuhan pokok seorang da’i

Ilmu2 Agama:

 •         Ilmu Fiqh

•         Ilmu Tafsir

•         Ilmu Hadits

•         Ilmu Aqidah/Tauhid

•         Ilmu Akhlak

•         Sejarah Dakwah/sejarah Islam

•         Dsb

Psikologi

•         Teori paling berhubungan dengan dakwah adalah teori tingkah laku

•         Tingkah laku muncul dari

–        Pembawaan    : bakat             à hidayah

–        Hasil belajar    : proses sosial  à dakwah

•         Dakwah sebagai proses pembalajaran agama

–        Butuh pemahaman mad’u

–        Berproses, berangsur-angsur

–        Dakwah sebagai upaya membuka pintu hidayah

–        Keberhasilan di tangan da’i, mad’u, dan “campur tangan” Allah

•         Da’i yang tahu psikologi akan arif, untuk membuka pintu kesadaran mad’u dari dalam

Antropologi (Ilmu Budaya)

•         Teori Akulturasi Budaya

–        Tidak ada satu budaya di dunia ini yang murni, budaya yang satu bercampur dengan budaya lain.

–        Agama juga mengalami proses saling mempengaruhi, atau bahkan bercampur satu dengan yang lain.

–        Dalam islam, pada hakekatnya dakwah adalah proses mengakulturasikan agama baru kepada orang lain

Akulturasi Islam dengan Budaya Bangsa Arab:

1. Tradisi keagamaan: haji & umrah, jumatan, sakralisasi bln Ramadhan dan bulan haram (at-Taubah 36): Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab
2. Sistem Sosial: patriarchi, garis keturunan pada laki-laki dan otoritas ada pada laki-laki yang tua.

3.      Sistem hukum: mengenal qisas dan diyat dalam penyelesaian masalah hukum.

Model akulturasi Islam dg budaya lokal:

•         Tahmil: menerima dan menyempurnakan (penghormatan bulan-bulan haram)

•         Taghyir: mengubah/ merekonstruksi yaitu tradisi tetap dilanjutkan tapi pelaksanaannya direkonstruksi sehingga tidak bertentangan prinsip tauhid (haji, pakaian, tradisi mahar perkawinan)

•         Tahrim: melarang (judi, minum khamar, riba dan perbudakan)

Ilmu Komunikasi

•         Unsur-unsur komunikasi:

1. Penyampai pesan
2. Penerima pesan
3. Pesan/materi
4. Media
5. Metode (teknik:persuasi, informasi instruksi)
6. Efek/pengaruh komunikasi